Buah prem yang berasal dari Jepang atau disebut buah Ume merupakan bahan baku untuk memproduksi minuman Umeshu plum wine. Buah Ume yang belum matang direndam menggunakan larutan gula untuk selanjutnya melalui proses penyulingan. Minuman Umeshu plum wine biasanya akan mengandung alkohol sekitar 35%.
Pada dasarnya buah Ume tidak enak untuk dimakan secara langsung atau tanpa proses pengolahan. Namun, setelah difermentasi atau didestilasi, buah Ume memiliki cita rasa yang manis dan asam. Biasanya, buah Ume yang digunakan untuk memproduksi minuman Umeshu plum wine berumur antara 6 bulan hingga satu tahun. Pada umur ini, buah Ume akan menghasilkan aroma dan cita rasa yang lezat untuk dijadikan minuman beralkohol.
Tidak seperti minuman beralkohol lainnya seperti Sake, wine, dan bir yang memerlukan proses yang cukup rumit. Minuman Umeshu plum wine dapat dengan mudah diproduksi di rumah. kamu hanya memerlukan wadah kaca yang dapat ditutup rapat, bahan-bahan seperti buah Ume, gula, dan minuman beralkohol lalu campurkan semua bahan hingga tercampur sempurna. Di Jepang, masyarakat akan membuat minuman Umeshu plum wine setiap bulan panen buah Ume yaitu pada bulan Juni.
Apakah kamu tahu bahwa minuman Umeshu plum wine tidak memiliki tanggal kadaluarsa? Selama diproduksi dan disimpan dengan baik dan jauh dari sinar matahari langsung, Umeshu plum wine dapat bertahan hingga bertahun–tahun. Kadar alkohol yang cukup tinggi dari Umeshu plum wine membuat kemungkinan adanya pertumbuhan bakteri menjadi sangat kecil.