White Wine New Zealand

Produk dijamin 100% Original

Expert recommendation 24/7

Pemesanan terakhir jam 11 malam

Dikirim dari 25+ outlet terdekat (JKT & BDG)

Safe packaging, barang sampai dengan baik

4 White Wine New Zealand yang Berkualitas Tinggi

White Wine New Zealand

Selandia Baru tergolong ‘pemain baru’ dalam hal produksi wine di kancah global. Namun, kawasan tersebut berhasil menciptakan white wine New Zealand mewah yang nikmatnya tak tertandingi. 

Berada di wilayah maritim, kawasan Selandia Baru berhasil memproduksi beberapa jenis white wine New Zealand yang paling khas di dunia. Di negara tersebut, Anda bisa menemukan Sauvignon Blanc dengan sentuhan atau ekspresi baru Chardonnay yang menarik.

Selandia Baru memang menjadi salah satu negara penghasil wine terbaik di dunia. Nah, jika Anda mendapatkan kesempatan untuk mengunjungi negara tersebut, jangan lupa untuk mencicipi aneka wine yang berkualitas tinggi, khususnya white wine New Zealand.

Anda bisa menikmatinya dengan mengunjungi kebun anggur an winery atau tempat pembuatan wine yang seringkali dibuat sebagai destinasi wisata.

Daftar White Wine New Zealand Terbaik

Ada beberapa jenis white wine New Zealand dengan kualitas terbaik yang layak Anda coba. Berikut daftar white wine new Zealand tersebut:

  1. Woven Stone Ohau
    Woves Stone Ohau adalah white wine New Zealand yang dibuat dari varietal Sauvignon Blanc. Minuman ini diproduksi di kawasan Kapiti Coast, Selandia Baru. Kandungan alkoholnya mencapai 13%. Anda bisa merasakan aroma buah manggis, jeruk nipis, dan herbal saat menghirup aromanya.

    Saat meminumnya, Anda akan merasakan sensasi rasa buah cermai, jeruk limau, dan herbal. White wine New Zealand ini cocok sebagai pengantar makan siang dengan hidangan seperti seafood dan salad.

  2. Wild Rock Marlborough
    Wild Rock Marlborough terbuat dari varietas anggur Sauvignon Blanc, Riesling, dan Viognier. Sama seperti namanya, jenis white wine New Zealand ini diproduksi di daerah Marlborough, Selandia Baru.

    White wine ini memiliki aroma segar persik putih dan lemon, serta blackcurrant. Anda juga bisa merasakan sensasi rasa buah jeruk dan apel dengan tingkat keasaman tinggi pada after taste-nya.

    Bagi Anda yang tidak begitu menyukai wine manis, Wild Rock Marlborough sangat cocok untuk Anda. Anda bisa menyesapnya dengan hidangan, seperti kerang, salad sayur, atau goat cheese.

  3. Te Mata Estate Vineyards Sauvignon Blanc
    Te Mata Estate Vineyards dibuat dari varietas anggur Sauvignon Blanc. Minuman beralkohol ini dibuat di daerah Hawke’s Bay, Selandia Baru. Kandungan alkoholnya mencapai 13% dengan tingkat keasaman yang sangat tinggi. White wine New Zealand ini tergolong dalam jenis wine “Dry” (mengandung sedikit gula) sehingga cocok dipasangkan dengan hidangan makan siang seperti seafood atau goat cheese.
  4. Matua Sauvignon Blanc
    White Wine New Zealand ini diproduksi di daerah Marlborough dengan menggunakan varietas anggur Sauvignon Blanc. Kandungan alkoholnya mencapai 13% dengan kadar keasaman yang cukup tinggi. Jenis wine ‘dry’ ini juga cocok dihidangkan bersama dengan seafood atau goat cheese.
Peakwine Menyediakan White Wine New Zealand Original

Bagi Anda yang ingin mencicipi white wine New Zealand original, tak perlu jauh-jauh pergi ke Selandia Baru. Anda bisa memesannya melalui Peakwine. Order akan langsung diproses pada hari yang sama dengan jaminan delivery satu jam sejak pemesanan.

Pengiriman akan dilakukan dari outlet terdekat yang tersebar di 30 titik berbeda. Untuk pembelian di atas Rp 1,5 juta, Anda bisa mendapatkan free ongkos kirim. Tersedia juga expert recommendation sebelum pembelian.

Barang juga dijamin akan tiba di tangan Anda dalam kondisi terbaik karena Peakwine menerapkan standar keamanan tinggi dalam pengirimannya. Soal kualitas, Anda juga tak perlu ragu. Produk-produk Peakwine telah mendapatkan sertifikat dan berbagai penghargaan bergengsi, seperti:

  • Wine for Asia (Southeast Asia Wine Pioneer Award- 2011)
  • Indonesia's Wine List of the Year Award 2013
  • Certificate - Dimatique Fine Wines & Robert Parker Wine Advocate (2015).